Sore hari itu kami bersama keluarga tidak masak untuk makan malam. Kami mendapat kiriman masakan dari tetangga yang sedang melakukan hajatan ibadah aqiqah untuk anaknya yang baru lahir di kota Medan. Tepatnya di kecamatan Medan Perjuangan, samping masjid Ikhlasiyah.
Nama si Abdi yang mengantarkannya kerumah ditemani sang istrinya langsung.
“Ini masakan kari kambing dari kami ya. Mohon doanya atas aqiqah anak kami yang bersama Hamzah,” ucap sang Istrinya.
Dengan perasaan bahagia saya merespon ungkapannya dengan penuh semangat.
“Iya Bu. Semoga jadi anak yang sholeh ya,” ucapku pula.
Mereka pun kemudian bergegas sembari meninggalkan masakan kari kambingnya yang dipesannya dari salah satu penyedia jasa masakan Aqiqah di Medan.
Untuk bulan Desember 2018 ini, sudah beberapa tetangga yang lakukan hajatan aqiqah. Dan keluarga Abdi sepertinya orang ke 3 yang melakukannya.
Dalam ajaran Islam disunnahkan bagi orang tua untuk melakukan aqiqah terhadap sang buah hati.
Kami memang tidak masak untuk makan malam karena baru saja menikmati paket wisata danau toba bersama keluarga. Kedatangan kari kambing dari tetangga ini memang sangat membantu. Kondisi fisik yang sudah lelah, rasanya malas untuk masak.
Human Communication Disorders An Introduction 8th edition 